Senin, 08 Juni 2015

Orthogonal


Pandangan yang terselang (diperpendek)
untuk menghemat ruangan, suatu benda yang panjang dapat digambarkan sebagian dengan memotongnya. Batas pemotongan bagian-bagian ini digambarkan berdekatan satu dengan yang lain, menggunakan garis tipis kontinyu bergelombang. Gambar gambar yang diperpendek


Penggambaran bagian yang berulang
 Apabila dalam suatu gambar terdapat beberapa bagian gambar yang mempunyai bentuk dan ukuran sama, cara penggambarannya dapat disederhanakan dengan menggambarkan satu bagian yang berulang. Walaupun demikian, jumlah, macam dan letak bagian berulang harus ditunjukkan. Gambar penggambaran bagian yang berulang


Elemen digambarkan dalam skala yang lebih besar
Dalam hal skala yang terlalu kecil, sehingga rincian suatu bagian benda tidak dapat ditunjukkan atau diberi ukuran, maka bagian tersebut dapat dibingkai dengan garis tipis kontinyu dan diberi pengenal dengan huruf besar. Bagian yang dibingkai, digambarkan dengan skala yang lebih besar, dengan disertai skala dan huruf pengenalnya.



E. RANGKUMAN
1. Prinsip proyeksi ortogonal adalah dengan membayangkan bahwa benda tiga dimensi diproyeksikan pada bidang-bidang yang saling tegak lurus (ortogonal), sehingga dihasilkan gambar dua dimensi yang disebut pandangan (tampak). Setelah itu bidang-bidang yang saling tegak lurus tersebut dibentangkan menjadi bidang datar, bidang datar itulah yang menjadi bidang gambar. 2. Menurut ISO ( International Standard Organization ) gambar dua dimensi yang standard ialah metode Proyeksi sudut pertama ( First Angle Projection/ Proyeksi Eropa/Metode E ) dan metode Proyeksi sudut ketiga ( Third Angle Projection/ Proyeksi Amerika/ Metode A )

Minggu, 10 Mei 2015

Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Sikap Dan Perilaku

MEMPENGARUHI SIKAP DAN PERILAKU
1.       Pengertian Sikap
Sikap adalah keadaan diri dalam manusia yang menggerakkan untuk bertindak atau berbuat dalam kegiatan sosial dengan perasaan tertentu di dalam menanggapi obyek situasi atau kondisi di lingkungan sekitarnya.

Menurut Sarnoff (dalam Sarwono, 2000) mengidentifikasikan sikap sebagai kesediaan untuk bereaksi (disposition to react) secara positif (favorably) atau secara negatif (unfavorably) terhadap obyek – obyek tertentu. D.Krech dan R.S Crutchfield (dalam Sears, 1999) berpendapat bahwa sikap sebagai organisasi yang bersifat menetap dari proses motivasional, emosional, perseptual, dan kognitif mengenai aspek dunia individu.

Sedangkan La Pierre (dalam Azwar, 2003) memberikan definisi sikap sebagai suatu pola perilaku, tendensi atau kesiapan antisipatif, predisposisi untuk menyesuaikan diri dalam situasi sosial, atau secara sederhana, sikap adalah respon terhadap stimuli sosial yang telah terkondisikan. Lebih lanjut

Soetarno (1994) memberikan definisi sikap adalah pandangan atau perasaan yang disertai kecenderungan untuk bertindak terhadap obyek tertentu. Sikap senantiasa diarahkan kepada sesuatu artinya tidak ada sikap tanpa obyek. Sikap diarahkan kepada benda-benda, orang, peritiwa, pandangan, lembaga, norma dan lain-lain.

Meskipun ada beberapa perbedaan pengertian sikap, tetapi berdasarkan pendapat-pendapat tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa sikap adalah keadaan diri dalam manusia yang menggerakkan untuk bertindak atau berbuat dalam kegiatan sosial dengan perasaan tertentu di dalam menanggapi obyek situasi atau kondisi di lingkungan sekitarnya. Selain itu sikap juga memberikan kesiapan untuk merespon yang sifatnya positif atau negatif terhadap obyek atau situasi.
2.       Pengertian Perilaku
Perilaku adalah keadaan jiwa untuk berpendapat, berfikir, bersikap, dan lain sebagainya yang merupakan refleksi dari berbagai macam aspek, baik fisik maupun non fisik.

Robert Y. Kwick (1972) menyatakan bahwa perilaku adalah tindakan atau perbuatan suatu organisme yang dapat diamati dan bahkan dipelajari.
Menurut Ensiklopedi Amerika, perilaku diartikan sebagai suatu aksi dan reaksi organisme terhadap lingkungannya, hal ini berarti bahwa perilaku baru akan terwujud bila ada sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan tanggapan yang disebut rangsangan, dengan demikian maka suatu rangsangan tertentu akan menghasilkan perilaku tertentu pula.
3.       Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Sikap
Proses belajar sosial terbentuk dari interaksi sosial. Dalam interaksi sosial, individu membentuk pola sikap tertentu terhadap berbagai objek psikologis yang dihadapinya. Diantara berbagai faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap adalah:
Pengalaman pribadi.
Untuk dapat menjadi dasar pembentukan sikap, pengalaman pribadi harus meninggalkan kesan yang kuat. Karena itu, sikap akan lebih mudah terbentuk apabila pengalaman pribadi tersebut melibatkan faktor emosional. Dalam situasi yang melibatkan emosi, penghayatan akan pengalaman akan lebih mendalam dan lebih lama berbekas.
Kebudayaan.
B.F. Skinner (dalam, Azwar 2005) menekankan pengaruh lingkungan (termasuk kebudayaan) dalam membentuk kepribadian seseorang. Kepribadian tidak lain daripada pola perilaku yang konsisten yang menggambarkan sejarah reinforcement (penguatan, ganjaran) yang dimiliki. Pola reinforcement dari masyarakat untuk sikap dan perilaku tersebut, bukan untuk sikap dan perilaku yang lain.
Orang lain yang dianggap penting.
Pada umumnya, individu bersikap konformis atau searah dengan sikap orang orang yang dianggapnya penting. Kecenderungan ini antara lain dimotivasi oleh keinginan untuk berafiliasi dan keinginan untuk menghindari konflik dengan orang yang dianggap penting tersebut.
Media massa.
Sebagai sarana komunikasi, berbagai media massa seperti televisi, radio, mempunyai pengaruh besar dalam pembentukan opini dan kepercayaan orang. Adanya informasi baru mengenai sesuatu hal memberikan landasan kognitif baru bagi terbentuknya sikap terhadap hal tersebut. Pesan-pesan sugestif yang dibawa informasi tersebut, apabila cukup kuat, akan memberi dasar afektif dalam mempresepsikan dan menilai sesuatu hal sehingga terbentuklah arah sikap tertentu.

Kamis, 07 Mei 2015

JENIS-JENIS MESIN CETAK OFFSET

1. Cetak Offset
Cetak Offset adalah jenis cetakan yang membutuhkan beberapa proses dari Design, perhitungan kertas, jenis kertas, ukuran kertas, hingga pembelian kertas sesuai dengan kebutuhan kita. Yang dilanjut dengan pembuatan repro film master,gunanya untuk membuat master plat yang akan dipakai untuk mencetak kertas diatas mesin offset.



2. Cetak Plotter
Cetak Ploter adalah jenis cetakan yang menggunakan mesin besar (Ibarat Printer yang kita kenal, tapi berukuran sangat besar) dan media yang dipakai ada beberapa macam, salah satu contoh adalah bahan flexi atau yang biasa kita kenal dengan banner. Ploter ini tidak terlalu banyak proses, hanya dari design bisa langsung menjadi cetakan yang kita inginkan tentunya dengan media yang tersedia dan bahan yang kita inginkan.


3. Cetak Digital PrintCetak digital print sejenis mesin fotocopy digital yang mampu mencetak warna dengan akurat dan effisien, dan jenis cetakan ini pun tidak terlalu rumit, sama halnya seperti jenis cetakan ploter. Namun jenis cetakan ini hanya dapat mencetak diatas kertas & sticker vinnyl ataupun cromo dan hanya mencapai ukuran A3+.jenis cetakan ini hanya menjadi alternatif apabila jumlah cetakan tidak terlalu banyak, dikarenakan harga yang cukup tinggi dibandingkan dengan harga cetak memakai mesin offset.

Sabtu, 18 April 2015

Mengenal Fungsi Menu Pada Blogger

1. Menu Settings -> Basic
  • Blog Tools: untuk restore (import blog), backup (export blog) dan hapus blog secara permanen (delete blog)
  • Title: untuk mengisi judul blog. Judul ini akan muncul di header blog dan halaman search engine (serp)
  • Description: untuk mengisi deskripsi blog. Deskripsi ini akan muncul di bagian header blog
  • Add your blog to our listing: untuk mengatur apakah blog anda mau ditampilkan pada menu blogger sepertiblogger play dan next blog atau tidak
  • Let search engines find your blog: Untuk mengatur apakah blog anda mau di index di halaman mesin pencari Google dan Weblogs.com atau tidak
  • Show quick editing on your blog: untuk menampilkan icon quick edit pada postingan yang berfungsi untuk mengedit postingan secara langsung dari halaman blog
  • Show email post links: untuk menampilkan icon berbentuk amplop pada postingan yang berfungsi untuk memperbolehkan pembaca mengirim link artikel kita kepada orang lain via email
  • Adult Content: untuk menentukan apakah blog kita mengandung konten porno atau tidak
  • Select Post Editor: untuk memilih jenis post editor yang ingin anda gunakan
  • Enable Transliteration: untuk mengaktifkan fungsi terjemahan pada post editor kedalam bahasa yang dipilih.

2. Menu Setting -> Publishing
  • Custom domain: Untuk mengganti alamat dari blogspot.com ke domain sendiri seperti .com, .net, .org, dll
  • Blogspot Address: Kalau custom domain untuk mengganti alamat blogspot ke domain sendiri maka yang ini untuk mengganti alamat blogspot yang satu ke alamat blogspot yang lain. (yang belum terdaftar)
  • Word Verification: kode verifikasi


Jumat, 17 April 2015

Alat yang di gunakan dalam gambar teknik


Gambar Proyeksi dalam sketsa
Alat yang di gunakan dalam gambar teknik:
  1. mistar
  2. jangka
  3. pensil,
  4. rapido/trek
  5. pen

GAMBAR PANDANGAN MAJEMUK ( PROYEKSI ORTOGONAL )

GAMBAR PANDANGAN MAJEMUK ( PROYEKSI ORTOGONAL )
sudut pertama ( Proyeksi Eropa ) dan jika bendanya diletakkan pada kwadran ketiga, maka cara proyeksi ini disebut proyeksi kwadran/ sudut ketiga (Proyeksi Amerika). Gambar-gambar pandangan pada umumnya digambar menurut cara
proyeksi sudut pertama atau sudut ketiga
.
Menurut ISO, gambar dua dimensi yang standar ialah metode proyeksi sudut pertama (
first angle projection
/proyeksi eropa/metode e) dan metode proyeksi sudut ketiga (
third angle  projection
/proyeksi amerika/metode a), penggunaan kedua cara ini tergantung dari kebiasaan masing-masing perusahaan.


Jika hasil – hasil gambar proyeksi sudut pertama dan proyeksi sudut ketiga dibandingkan, maka akan terlihat bahwa gambar yang satu merupakan kebalikannya gambar yang lain, dilihat dari segi susunannya. Oleh karena itu pembedaannya sangatlah penting. Harus dicatat bahwa dua cara proyeksi ini jangan dipakai bersamaan. Lambang untuk metode e, biasanya disimpan pada bagian bawah dari ruang gambar atau pada kepala gambar.

Pengertian Gambar Proyeksi

Gambar proyeksi adalah gambar bayangan atau konstruksi suatu benda yang mana dapat kita ketahui tentang kejelasan suatu objek secara matematis.dalam menggambar proyeksi dituntut keterampilan menggunakan alat-alat seperti mistar,jangka,pinsil,rapido/trek-pen,dan alat matematis lainnya.di samping itu,juga hrus mampu menarik garis secara terukur seperti ketebalan garis,kerataan garis dan sambungan garis.
Pada prinsipnya gmbar proyeksi dapat dibedakan menjdi dua kelompok,yaitu proyeksi sentral dan proyeksi ortogona.
proyeksi sentral di sebut juga teknik perspektif,yaitu benda diproyeksikan dengan mempergunakan garis-garis yang berpusat pada satu titik.Gambar benda yg dihasilkan secara proporsional sangat mirip dengan benda/objek aslinya.
proyeksi ortogonal adalah gambar proyeksi suatu benda mempergunakan garis garis sejajar dan tegak lurus.
Contoh ganbar proyeksi Ortogonal